Selasa, 27 Januari 2015

TIPS INVESTASI TANAH KAPLING

Harga tanah yang setiap tahunnya semakin naik menjadikan investasi tanah sebagai bentuk investasi yang paling aman dan menjanjikan. Meskipun beberapa instrumen invastasi dengan keuntungan yang lebih tinggi, namun tak jarang investasi ini juga memiliki risiko yang tinggi juga. 
Meskipun investasi tanah terbilang memiliki risiko investasi yang tidak terlalu tinggi, bukan berarti investor bisa lengah. Berinvestasi tanah juga harus benar-benar jeli agar benar-benar aman dan menguntungkan.



Berikut adalah tips dalam investasi tanah yang bisa membantu Anda diambil dari berbagai sumber, di antaranya:
  • Tentukan lokasi tanah. Lokasi tanah adalah faktor yang penting dalam investasi tanah. Biasanya lokasi tanah yang dekat dengan pusat wilayah bisnis atau wilayah yang sedang berkembang seperti kawasan pemukiman atau industri memiliki harga tanah yang akan cepat naik. Peminat di daerah ini juga banyak sehingga akan lebih mudah untuk diperjualbelikan. Selain itu, keamanan lokasi tanah juga turut mempengaruhi kenaikan harga tanah nantinya. 
  • Legalitas. Pastikan tanah tersebut memiliki dokumen atau sertifikat dan persoalan administrasi tanah yang jelas agar lebih aman. Periksa kelengkapan sertifikat tanah (SHM atau SHGB), IMB, SPPT PBB tahun terakhir, hingga copy cetak biru bangunannya. Cek juga data-data yang ada pada dokumen (luas tanah, masa berlaku, lokasi, nama pemilik, dll) dengan kenyataan fisiknya, pastikan data tersebut sama.
  • Bebas Sengketa. Pilihlah tanah yang bebas dari sengketa dan memiliki status yang jelas. Sengketa seperti masih dalam perkara sengketa di pengadilan karena pembagian harta warisan, harta gono-gini perceraian, tidak bersertifikat, perkara sita jaminan bank, hingga terganjal kasus pemebasan tanah sebaiknya Anda hindari.
  • Perhatikan keadaan tanah. Keadaan tanah, seperti bentuk, hadap tanah, dan kepadatan serta kerataan tanah juga merupakan hal yang penting. Untuk bentuk, kebanyakan orang lebih menyukai bentuk tanah berupa persegi. Persegi panjang juga diminati selama lebarnya 40-75% dari panjang tanah. misalnya 8x17m. Sementara untuk hadap tanah yang paling diminati adalah yang menghadap Utara dan selatan karena mendapatkan sinar matahari yang merata sepanjang tahun. Sementara itu, tanah pekarangan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah sawah karena bisa langsung didirikan bangunan.
  • Tawar menawar harga sebelum membeli. Jangan langsung menerima harga yang diberikan oleh pemilik. Carilah informasi mengenai harga pasaran tanah di daerah sekitar sebagai bahan perbandingan. Informasi lain seperti kekurangan yang ada pada tanah tersebut juga bisa Anda cari dengan tujuan sebagai "senjata" untuk meminta potongan harga atau menawar. 
  • Jasa notaris. Gunakanlah jasa notaris yang bagus dan telah terpercaya sehingga lebih aman, atau notaris yang berada di sekitar wilayah tersebut. Hal ini karena ia akan lebih memahami daerah tersebut.
  • Jangka waktu investasi. Keuntungan dari investasi tanah memang tidak bisa dirasakan dalam waktu yang singkat misalnya kurang dari tiga tahun. Harga tanah biasanya akan naik secara signifikan sekitar lima tahun sesudahnya.
Semoga tips tadi bisa membantu Anda. Bila Anda memiliki tips lainnya dalam investasi tanah, silahkan bagi dengan kami melalui komentar di bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar