Harga tanah
yang setiap tahunnya semakin naik menjadikan investasi tanah sebagai
bentuk investasi yang paling aman dan menjanjikan. Meskipun beberapa instrumen
invastasi dengan keuntungan yang lebih tinggi, namun tak jarang investasi ini
juga memiliki risiko yang tinggi juga.
Meskipun
investasi tanah terbilang memiliki risiko investasi yang tidak terlalu tinggi,
bukan berarti investor bisa lengah. Berinvestasi tanah juga harus benar-benar
jeli agar benar-benar aman dan menguntungkan.
Berikut adalah tips dalam investasi tanah yang bisa membantu Anda diambil dari berbagai sumber, di antaranya:
- Tentukan
lokasi tanah. Lokasi tanah adalah faktor yang penting dalam
investasi tanah. Biasanya lokasi tanah yang dekat dengan pusat wilayah
bisnis atau wilayah yang sedang berkembang seperti kawasan pemukiman atau
industri memiliki harga tanah yang akan cepat naik. Peminat di daerah ini
juga banyak sehingga akan lebih mudah untuk diperjualbelikan. Selain itu,
keamanan lokasi tanah juga turut mempengaruhi kenaikan harga tanah
nantinya.
- Legalitas.
Pastikan tanah tersebut memiliki dokumen atau sertifikat dan persoalan
administrasi tanah yang jelas agar lebih aman. Periksa kelengkapan
sertifikat tanah (SHM atau SHGB), IMB, SPPT PBB tahun terakhir, hingga
copy cetak biru bangunannya. Cek juga data-data yang ada pada dokumen
(luas tanah, masa berlaku, lokasi, nama pemilik, dll) dengan kenyataan
fisiknya, pastikan data tersebut sama.
- Bebas
Sengketa.
Pilihlah tanah yang bebas dari sengketa dan memiliki status yang jelas.
Sengketa seperti masih dalam perkara sengketa di pengadilan karena
pembagian harta warisan, harta gono-gini perceraian, tidak bersertifikat,
perkara sita jaminan bank, hingga terganjal kasus pemebasan tanah
sebaiknya Anda hindari.
- Perhatikan
keadaan tanah. Keadaan tanah, seperti bentuk, hadap tanah, dan
kepadatan serta kerataan tanah juga merupakan hal yang penting. Untuk
bentuk, kebanyakan orang lebih menyukai bentuk tanah berupa persegi.
Persegi panjang juga diminati selama lebarnya 40-75% dari panjang tanah.
misalnya 8x17m. Sementara untuk hadap tanah yang paling diminati adalah
yang menghadap Utara dan selatan karena mendapatkan sinar matahari yang
merata sepanjang tahun. Sementara itu, tanah pekarangan memiliki nilai
yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah sawah karena bisa langsung
didirikan bangunan.
- Tawar
menawar harga sebelum membeli. Jangan langsung menerima harga yang diberikan
oleh pemilik. Carilah informasi mengenai harga pasaran tanah di daerah
sekitar sebagai bahan perbandingan. Informasi lain seperti kekurangan yang
ada pada tanah tersebut juga bisa Anda cari dengan tujuan sebagai
"senjata" untuk meminta potongan harga atau menawar.
- Jasa
notaris.
Gunakanlah jasa notaris yang bagus dan telah terpercaya sehingga lebih
aman, atau notaris yang berada di sekitar wilayah tersebut. Hal ini karena
ia akan lebih memahami daerah tersebut.
- Jangka
waktu investasi. Keuntungan dari investasi tanah memang tidak
bisa dirasakan dalam waktu yang singkat misalnya kurang dari tiga tahun.
Harga tanah biasanya akan naik secara signifikan sekitar lima tahun
sesudahnya.
Semoga tips tadi bisa membantu Anda. Bila Anda
memiliki tips lainnya dalam investasi tanah, silahkan bagi dengan kami melalui komentar di
bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar